Wednesday, August 24, 2011

Apakah Kamu Mencintaiku? - kartu yang terlambat datang


Ya ya ya. Hari kasih sayang sudah tiba.
Coklat,kartu,boneka,bunga,makan malam romantis,bertebaran dimana-mana.
Kata-kata 'aku sayang kamu' tersebar dalam banyak bahasa dan simbol.
Tanpa mengurangi makna dan tidak bermaksud meniadakan semua hal diatas, pertanyaan berikut tetap ada ditulisan ini.

APAKAH KAMU MENCINTAIKU?

Beberapa orang terlihat meninggalkan pos pelayanannya untuk duduk bersama pasangannya pada saat kotbah. Sementara tetap duduk manis disana ketika datang beribadah sendiri atau pasangannya tidak hadir.

Beberapa yang lain selalu hadir dalam berbagai pembinaan, persekutuan, ibadah ketika pasangannya ada. Sementara tidak terlihat batang hidungnya ketika salah satu dari mereka tak ada.

Beberapa yang lain berikutnya aktif melayani di berbagai acara, kepanitiaan, grup misi ketika sedang 'membidik' calon pasangan. Sementara urut tiba-tiba seperti tanda awal tsunami ketika sang calon sudah 'terpanah'.

Beberapa yang lain sibuk menampilkan aktivitas kasih berlebihan di depan publik dengan pasangannya. Sementara mati kutu di depan publik seperti patung ketika pasangannya tidak ada.

Pasangan menjadi belahan jiwa yang teramat penting. Jika dia tidak ada, maka tak berfungsilah kita sebagai manusia.

Jika dia ada, maka kita (rentan) menjadi tidak berfungsi sebagai manusia.Itulah yang terjadi ketika manusia jatuh cinta.

Bukankah manusia harus memenuhi tujuan (fungsi) hidupnya?
Memuliakan Allah dan menikmati-Nya.

Jika kemudian TUHAN dapat digeser oleh pasangan, maka baca lagi pertanyaan berikut.

APAKAH KAMU MENCINTAIKU?

Jika pasangan yang bertanya sudah pasti jawabannya ya.
Jika TUHAN yang bertanya, apa jawabmu?

Bila kau benar-benar sayang padaku
.Bila kau benar-benar cinta.
Tak perlu kau katakan semua itu, cukup tingkah laku.
Sekarang apalah artinya cinta, bila hanya dibibir saja.
Cinta itu bukanlah main-mainan, tapi pengorbanan.

Ya, cinta memang bukan apa2 jika hanya di bibir. Cinta memang perlu dinyatakan. Dalam perkataan, pikiran, dan tindakan.

Alkitab menjadi bukti perkataanNya.
Kayu silang sudah menjadi bukti tindakanNya.

Jadi apa jawabmu, APAKAH KAU MENCINTAIKU?

Pikirkan, ucapkan, dan kerjakan.

No comments:

Post a Comment