Wednesday, February 24, 2010

prelude

Tak ku 'tau kan hari esok, namun langkahku tegap
Bukan surya ku harapkan, karna surya kan lenyap.
O tiada ku gelisah, akan masa menjelang.
Ku berjalan serta Tuhan, maka hatiku tenang.

Banyak hal tak ku mengerti, dalam masa menjelang.

Tapi trang bagiku ini, tangan Tuhan yang pegang

Tak ku tau kan hari esok, mungkin langit kan gelap.

Tapi Dia yang berkasihan, melindungiku tetap.
Meski susah perjalanan, glombang dunia menderu.
Dipimpinya ku bertahan, sampai akhir langkahku

Makin tranglah perjalanan, makin tinggi aku naik.

Dan bebanku makin ringan, makin tampaklah yang baik.
Di sanalah trang abadi, tiada tangis dan keluh.
Di negri sebrang pelangi, kita klak kan bertemu..


this is my prelude of joy, pain, hope, love and faith....
tak perlu semua pengakuan dunia jika aku tidak mendapat pengakuan Tuhan.
tak perlu semua janji-janji manis kupegang jika aku tidak memegang janji Tuhan.

disini aku dan otak kini berdiri berdampingan dengan sang pohon.
pohon yang tak akan layu oleh apapun.tak kan dia roboh dalam cuaca apapun karna ada aku dan otak bersamanya.

ayo, tak, po, mari kita tempuh waktu kita bersama-sama