Sunday, March 28, 2010

hati yang terpanah dan genangan merah mereka

Closed off from love
I didn't need the pain
Once or twice was enough
And it was all in vain
Time starts to pass
Before you know it you're frozen

But something happened
For the very first time with you
My heart melts into the ground
Found something true
And everyone's looking round
Thinking I'm going crazy

But I don't care what they say
I'm in love with you
They try to pull me away
But they don't know the truth
My heart's crippled by the vein
That I keep on closing
You cut me open and I

Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
I keep bleeding
I keep, keep bleeding love
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
You cut me open

Trying hard not to hear
But they talk so loud
Their piercing sounds fill my ears
Try to fill me with doubt
Yet I know that the goal
Is to keep me from falling

But nothing's greater than the rush that comes with your embrace
And in this world of loneliness
I see your face
Yet everyone around me
Thinks that I'm going crazy, maybe, maybe

But I don't care what they say
I'm in love with you
They try to pull me away
But they don't know the truth
My heart's crippled by the vein
That I keep on closing
You cut me open and I

Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
I keep bleeding
I keep, keep bleeding love
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
You cut me open

And it's draining all of me
Oh they find it hard to believe
I'll be wearing these scars
For everyone to see

I don't care what they say
I'm in love with you
They try to pull me away
But they don't know the truth
My heart's crippled by the vein
That I keep on closing
You cut me open and I

Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
I keep bleeding
I keep, keep bleeding love
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
You cut me open and I

Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
I keep bleeding
I keep, keep bleeding love
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love
You cut me open and I
Keep bleeding
Keep, keep bleeding love


song (that i've never heard before) from leona lewis


hmmmm. kalian pasti pernah menonton adegan pembunuhan dengan tusukan bukan? ntah di serial tivi, layar lebar, perak, atau siaran langsung sekalipun. nah, pastinya gampang sekali buat kalian untuk menjawab pertanyaan dari otak kali ini?

Q: jika korban mengalami luka tusuk hal apa yang bisa dilakukan untuk mempercepat kematiannya?

...ayo lah, gampang sekali itu.

yang perlu kau lakukan hanyalah mencabut benda apapun yang menancap.lakukan itu dan dalam hitungan detik kau akan dapatkan kematian instant.

lalu marilah kita kembali sejenak pada hati-hati yang terpanah diluar sana.
lihat, mereka tertancap oleh sesuatu bukan. ituloh, panah...
jadi menurut kalian apa yang kita harus lakukan dengan hati-hati yang terpanah itu.

jelas, mereka sedang dalam kondisi tertancap panah.
jelas, mereka masih berkubang dalam genangan merah yang selalu keluar dari sela-sela bagian yang tertancap itu.
jelas, mereka butuh pertolongan.
jelas, mereka akan mati kehabisan darah jika pendarahan itu tidak dihentikan.

aku dan otak ingin sekali menolong mereka. tak tahan lagi aku dan otak melihat (langkah terseok-seok yang diseret di hamparan ladang itu), mendengar (deritan seretan kaki dan gesekan denting mata panah), mencium (bau amis darah yang terus mengucur tiada henti walau setetes demi setetes), merasa (hangatnya genangan merah itu disela-sela jari kaki dan tangan aku dan otak ketika aku dan otak keluar berjalan-jalan diladang itu).

aku dan otak tahu pasti kalau hati yang terpanah itu pasti sudah teramat lemas, tak bertenaga, tak cukup lagi darah yang mengalir disekujur tubuhnya agar dia tetap bisa berfungsi.
bagaimanapun sebuah hati berfungsi memompakan darah.

otak berputar dengan sangat keras untuk bisa memecahkan masalah ini.
jika panah itu tetap tertancap, maka hati yang terpanah akan kehabisan darah, cepat atau lambat.
jika panah itu dicabut, jelas kematian instant akan segera tersaji.

jadi, manakah yang baik dan benar untuk dilakukan?

awas...ternyata selagi aku dan otak sedang berpikir keras tentang nasib hati yang terpanah, pencuri harapan berkeliaran disekitar. mereka berbisik dengan tipis tapi tajam dengan berbagai suara.kalau kau dapat mendengarnya pasti kau juga tidak akan tahan. suara mereka bagaikan dengung lebah yang tak putus-putus.

pencuri harapan ini berbeda dengan pencuri janji. pencuri harapan tidak dapat kau bendung dengan tembok rumahmu. mereka itu bayu. tidak ada yang bisa menghalangi, mengetahui, membendung bayu pergi. mereka pergi kemana saja mereka mau.

kali ini aku akan bercerita tentang pencuri harapan, bukan pencuri janji, mereka berbeda. tentang pencuri harapan, akan kuceritakan kali lain, karena pencuri janji ini spesial. sangat spesial.

pencuri harapan mulai merangsek masuk ke dalam rumah aku dan otak. tidak dapat dilawan kehadirannya. dia telah ada didalam. pohon hanya bisa melihat dari luar rumah, melambai-lambai ditiup oleh bayu. yah, pohon juga tidak bisa luput dari pencuri harapan. tapi berbeda dengan aku dan otak yang beku karena hembusan bayu pencuri harapan, pohon tetap berdiri dengan gagahnya diluar sana.

apakah dia tertiup bayu pencuri harapan?
iya, malah tidak ada sejengkalpun dari badannya yang tidak terkena tiupan.

apakah dia merasakan kebekuan sama seperti aku dan otak?
iya, kau bisa lihat dari pucuk-pucuk daunnya yang mulai diselimuti oleh lapisan es.

apakah dia kalah dengan bayu pencuri harapan?
TIDAK!

darimana kau bisa bilang kalau dia tidak kalah?
otak: lihatlah dengan jelas. kau bahkan tadi bisa dengan jelas melihat dari bingkai ini pucuk-pucuk daunnya yang mulai terselimuti lapisan es. masakan kau tidak bisa melihat bahwa dia masih bisa berdiri dengan tegarnya. lihatlah, tidak 1 inchi pun dia tergeser dari tempatnya.
lihat.lihatlah dia.

ah, sedingin apapun bayu pencuri harapan yang bertiup tetap tak bisa menggeser pohon, juga tak bisa menghentikan hangatnya darah yang mengalir dari hati yang terpanah.
darah itu tetap mengalir.

apakah yang akan terjadi denganmu hati yang terpanah?
akankah kau mati karena kehabisan darah?
akankah kau mati karena pendarahan internal?
akankah kau mati karena karat mata panah itu?
akankah kau mati karena panah itu dicabut dengan paksa oleh pemanah yang masih ada diluar sana?

akankah kau bertahan dengan semua yang terjadi diluar sana?

dari dalam rumah, aku dan otak hanya dapat berputar dan melihat.

andai ada sesuatu yang dapat aku dan otak lakukan.

andai aku dan otak dapat menghentikan waktu, setidaknya kau tidak lagi menderita dalam kurungan sang jam.

andai aku dan otak dapat menghalau bayu pencuri harapan untuk bertiup, setidaknya aku dan otak dapat berputar lebih baik untuk menemukan caranya.

andai aku dan otak tidak pernah mengijinkan kau keluar di hamparan hijau itu...
kau tak akan bertemu dengan pemanah...
kau tak akan jadi terpanah...


sora mengamat-ngamati dari tempatnya. betapa segala sesuatu tidak pernah ada yang luput dari pandangannya.
dia melihat semuanya itu. dia juga dapat merasakan semuanya itu.
tapi tak ada satu patah pun kata yang keluar darinya kali ini.

dia hanya diam dalam keheningan yang aneh.

dengar....
dengarkanlah bunyi dalam keheningan...

tik.. tik.. tik.. (bunyi waktu yang berjalan)
tik.. tik.. tik.. (bunyi tetesan darah dari hati)
tik.. tik.. tik.. (bunyi tangisan rain)
tik.. tik.. tik.. (bunyi tetesan es dari pucuk-pucuk daun pohon)
tik.. tik.. tik.. (bunyi aku dan otak menghitung putaran)

lalu semuanya DIAM.....

11 comments:

  1. aku masi mencoba untuk diam dan hanya menjadi pendengar dan pengamat yang mencoba untuk mendengar dan lamat2 mengamati, apa yang sedang berjalan dan terjadi.. biarkan aku mencerna dulu...
    hahay... :D

    ReplyDelete
  2. yah, kalo gitu.gak bakal ada 1 komen pun yg bakal dikau tulis disini....keknya tiap tulisan susah dicerna d, even myself.wkwkwk

    ReplyDelete
  3. hehehe...
    lagi mencoba mendalami pikiran si penulis...
    setidaknya aku bisa mengikuti alur ceritanya sdikit demi sdikit... semoga... hahahha

    ReplyDelete
  4. hahaha.keknya emang harus diikuti alurnya d.lebih mending gt,ketimbang baca langsung.mabok.wkwkkwk

    ReplyDelete
  5. Setidaknya Merry telah mencoba membuat kami mengerti :)

    ReplyDelete
  6. aku telah mencoba membuat kalian mengerti apa bet??? hahaha gentian aku yg tak mengerti nih

    ReplyDelete
  7. dan aku masih saja belum mengerti.
    tapi masih menunggu hingga akhirnya semua tersingkapkan ahahhahaha.....

    cool...!

    ReplyDelete
  8. hahay... yuk kita ikutin perjalanan aku dan otaknya merry :D

    ReplyDelete
  9. hanya ada 1 kalimat buat kita smua...biar waktu yang akan jawab semua pertanyaan.. hihiih.kabur mode on.

    ReplyDelete
  10. merrr,,,i'm here. Aku suka tulisanmu.Wayyy outtt!!
    Btw, is it OK just u and the brain? Tak ingin melibatkan hati mer?? ;))

    ReplyDelete
  11. ya ampyun may. sangking lamanya ni blog gak dibuka2, ane baru nyadar kalo ada komen baru. so sorry.

    aku bukan merry loh. aku ya aku. otak ya otak. aku dan otak baru adalah merry.

    hihi. ada kok may. namanya nona hati.

    ntar ah, kapan2 nulis lagi

    tq ya. tulisanmu jg keren. sosial bgt

    ReplyDelete